Umanis (Legi) |
Sifatnya seperti kucing dan tikus. Sifat kucing: peka,
jinak, periang seperti tidak punya beban. Jeleknya kalau
dihalangi, sifatnya jadi penuh curiga. Bisa bergaul
dengan siapa saja. Sifatnya tikus: Malam tidak tidur,
waspada, sangat berhati-hati. Sering kebingungan oleh
ulahnya sendiri. Makan hanya sedikit. Berbisa gigitannya,
sebarang yang digigit cepat mati. Pendendam. Sering
menjadi korban orang lain. Besar rejekinya tetapi juga
besar tantangannya. |
Paing (Jenar) |
Sifatnya seperti harimau, jauh jarak jelajahnya, mandiri
sekali, jarang makannya karena kuat menahan lapar sampai
suatu saat menjadi piaraan raja. Banyak musuhnya, sangat
berbahaya kalau didahului, tetapi kalau mendahului tidak
merasa bersalah. Gemar kebersihan. Besar nafsu birahinya.
Mudah diperdaya. |
Pon (Seta, Palguna) |
Sifatnya seperti kambing. Perginya
tidak terlalu jauh, yang dimakan hanya rumput, tidak
merugikan orang lain. Sering menanduk keluarganya
sendiri, pendek pertimbangannya. Sering mengamuk,
berani kepada penggembalanya. Kalau sedang marah sulit
diredakan. Hidupnya tidak berlebihan tetapi berkecukupan. |
Wage (Cemeng, Kresna,
Langking) |
Sifatnya seperti sapi. Menuruti
apapun yang diperintahkan penggembalanya, tetapi makanannya
harus disediakan, manja. Marah jika terlalu sering
dicambuk. Kalau sampai menanduk resikonya besar. Tidak
terlalu memburu makanan. Kalau sudah makan lupa kepada
saudara. Lurus tindakannya tetapi sering kena fitnah. |
Kliwon (Kasih) |
Sifatnya seperti kera dan anjing.
Kontroversial. Pandai berbicara, tajam ingatannya.
Sifatnya kera: suka memanjat, galak, tidak bisa jinak.
Daerah manapun dijelajahinya. Meskipun diberi makan,
masih mau menggigit dan melecehkan si pemberi. Tidak
bisa didekati dan diajak berkompromi. Sifatnya anjing:
Setia dan menurut kepada tuannya, tetapi apapun dimakannya.
Yang diburu kesenangan saja. Besar ambisinya. Tidak
banyak rintangannya. |