|
PUNARBHAWA / SAMSARA (Keyakinan terhadap
penjelmaan kembali). |
Kata punarbhawa terdiri dari dua kata Sanskerta
yaitu "punar" (lagi) dan "bhawa"
(menjelma). Jadi Punarbhawa ialah keyakinan terhadap kelahiran
yang berulang- ulang yang disebut juga penitisan atau samsara.
Dalam Pustaka suci Weda tersebut dinyatakan bahwa penjelmaan
jiwatman berulang- ulang di dunia ini atau di dunia yang
lebih tinggi disebut samsara. Kelahirannya yang berulang-
ulang ini membawa akibat suka dan duka.
Punarbhawa atau samsara terjadi oleh karena jiwatman masih
dipengaruhi oleh Wisaya dan Awidya sehingga
kematiannya akan diikuti oleh kelahiran kembali.
Dalam Bhagavad-Gita Sang Krisna berkata:
Wahai Arjuna, kamu dan
Aku telah lahir berulang- ulang sebelum ini, hanya Aku
yang tahu sedangkan kamu tidak, kelahiran sudah tentu
akan diikuti oleh kematian dan kematian akan diikuti
oleh kelahiran. |
Segala perbuatan ini menyebabkan adanya bekas (wasana) pada
jiwatma. Bekas- bekas perbuatan (karma wasana) itu ada bermacam-
macam, jika yang melekat bekas- bekas keduniawian maka jiwatman
akan lebih cenderung dan gampang ditarik oleh hal- hal keduniawian
sehingga jiwatman itu lahir kembali.
|