Tirtha adalah air suci, yaitu
air yang telah disucikan dengan suatu cara tertentu. Pada
umumnya tirtha itu diperoleh melalui dua cara, yaitu:
- Dengan cara memohon di hadapan palinggih Ida Bhatara
melalui upacara tertentu. Tirtha yang diperoleh dengan
cara ini pada umumnya disebut orang tirtha wangsuh
pada atau banyun cokor
-
Dengan cara membuat (ngareka)
yang dilakukan dengan mengucapkan puja-mantra tertentu,
oleh beliau yang memiliki wewenang untuk itu. Tirtha
yang diperoleh dengan cara ini antara lain adalah: tirtha
panglukatan, tirtha prayascita, tirtha durmanggala
dan sebagainya, dan juga tirtha-tirtha untuk pamuput
upacara yadnya, seperti tirtha pangentas, tirtha
panembak dan sebagainya.
Adapun tirtha yang digunakan setelah selesai
sembahyang adalah tirtha wangsuh pada Ida Bhatara.
Tirtha ini dipercikan di kepala, diminum dan dipakai mencuci
muka. Hal ini dimaksudkan agar pikiran dan hati orang menjadi
bersih dan suci, yaitu bebas dari segala kekotoran, noda
dan dosa, kecemaran dan sejenisnya. Kebersihan dan kesucian
hati adalah pangkal ketenangan, kedamaian dan kebahagiaan
lahir bathin.
|