|
Gamelan Geguntangan adalah barungan
baru yang juga disebut sebagai gamelan Arja
atau Paarjaan. Gamelan ini adalah pengiring pertunjukan
dramatari Arja yang diperkirakan muncul pada permulaan
abad XX. Sesuai dengan bentuk Arja yang lebih mengutamakan
tembang dan melodrama, maka diperlukan musik pengiring yang
suaranya tidak terlalu keras, sehingga tidak sampai mengurangi
keindahan lagu-lagu vokal yang dinyanyikan para penari.
Melibatkan antara 10 sampai 12 orang penabuh, gamelan ini
termasuk barungan kecil.
Instrumen guntang merupakan alat
musik penting, di samping suling dan kendang dalam barungan
ini.
Instrumentasi dari gamelan Geguntangan
adalah:
|
2
|
buah
|
kendang kekrumpungan (kecil) |
1
|
buah
|
guntang kecil |
1
|
buah
|
guntang besar (guntang kempur) |
1
|
buah
|
kajar |
1
|
buah
|
kleneng |
1
|
pangkon
|
ricik |
1
|
buah
|
tawa-tawa |
1-6
|
buah
|
suling (hanya salah satu saja terbuat
dari besi) |
|
Pada mulanya Arja hanya menggunakan gamelan
Geguntangan, namun kira-kira sejak beberapa tahun
dalam perkembangan selanjutnya Arja diiringi dengan gamelan
gong. Ide semacam ini sudah sejak lama dipraktekkan oleh
Sekaa Gong Sengguan Gianyar
yang setia mengiringi tari-tarian sejenis Arja atau Prembon
dari Puri Gianyar. Namun pemakaian Gong
Kebyar sebagai iringan Arja dipopulerkan oleh keluarga
Kesenian Bali RRI Stasiun Denpasar dengan Arjanya yang mempergunakan
lakon Godongan, Pakang Raras dan lain-lain.
Geguntangan adalah satu-satunya barungan
gamelan Bali yang memakai 2 macam laras Slendro dan
Pelog mengikuti laras tembang yang diiringinya. Perubahan
laras dilakukan oleh pemain suling, satu-satunya instrumen
pembawa melodi, dengan jalan merubah sistem tutupan (tatekep).
Seperti halnya tabuh-tabuh gamelan pengiring tari, drama
lainnya dan jenis-jenis tabuh Paigelan.
|
Tabuh seringkali
diambil dari lagu-lagu Pegambuhan seperti:
|
|
Pangecet |
|
Sekar Eled |
|
Pangecet Subandar |
|
Tetabuhan Janger |
|
dan lain-lain |
|
|
Tabuh masih bisa
dikelompok lagi menjadi:
|
Tabuh Papeson |
mengiringi tari pembukaan setiap karakter |
Tabuh Panyarita |
mengiringi adegan berdialog |
Tabuh Pakaad |
mengiringi seseorang atau sekelompok
karakter meninggalkan pentas atau melakukan perjalanan |
|